Pekerjaan Pengaspalan Jalan Utama

Pekerjaan Pengaspalan Jalan Utama

Metode pelaksanaan pekerjaan pengaspalan jalan di terasa dengan menggerakkan peralatan, personil dan tenaga diatur cocok kebutuhan dan jadwal pelaksanaan proyek (schedule). Pembuatan los kerja/barak kerja dilakukan untuk tempat tinggal saat tenaga kerja sepanjang pekerjaan proyek sampai selesai. Ini berguna sebagai akomodasi personil dan monitoring segala aktivitas sepanjang pekerjaan.

Jalan Masuk ke lokasi pekerjaan pengaspalan jalan dipersiapkan agar menggerakkan peralatan, personil dan tenaga kerja berjalan dengan safe dan lancar agar menjamin Jadwal Pelaksanaan Proyek cocok dengan rancangan (schedule) dan memberi kemudahan bagi pengawasan sepanjang pekerjaan pengaspalan jalan berikut dikerjakan.

Pengukuran awal untuk proyek merupakan Bench Mark yang terdapat berdekatan dengan pelaksanaan pekerjaan ini. Ketinggian berasal dari Bench Mark ini adalah didasarkan terhadap titik selamanya utama terhadap lokasi jalan yang telah ada. Bench Mark yang lain dan titik referensi yang keluar terhadap gambar diberikan sebagai referensi. Dalam segala hal, sebelum saat memulai pekerjaan tanah kami bakal mengukur dan menyita ketinggian  terhadap tempat yang diduduki pekerjaan dengan pakai Bench Mark atau titik referensi yang telah disetujui Direksi. Ketinggian wajah tanah yang ditentukan kudu mendapat persetujuan Direksi.Pengukuran volume yang dilakukan dibuat berdasarkan ketinggian yang disetujui. Dalam pemasangan tiang patok, pinggir yang lurus, penyangga, cetakan dan yang lain kudu cocok petunjuk Direksi. Semua ongkos untuk bahan dan upah diatas merupakan beban Kontraktor dan ongkos berikut telah termasuk didalam harga satuan. Pekerjaan pengukuran dilakukan untuk meraih data-data tiap bagian yang bakal dilakukan berasal dari langkah awal sampai selesai

Pekerjaan Pengaspalan Jalan jasa pengaspalan jalan

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengaspalan

1. LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Timbunan Pilihan Untuk Bahu Jalan

Pekerjaan Sub Base Kelas C, t = 10 cm

Pekerjaan Pasangan Batu

Hal-hal yang bakal dilakukan sebelum saat memasuki tahapan pelaksanaan pekerjaan adalah

Observasi Lapangan

Pengukuran

Penggambaran Awal (hasil uitzet)

Perhitungan Volume Awal

Penyusunan Schedule Kerja 

Pembuatan Direksi keet dan barak kerja

Mobilisasi tenaga, bahan dan alat

Permukaan basic dibersihkan dan disemprot aspal cair bilamana diperlukan.

Baca Juga    : Metode Pelaksanaan Paving Block Jasa Pengaspalan Jakarta

Mengawali pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilakukan survey kelapangan sekaligus melapor keaparat Kecamatan dan Kelurahan / Desa setempat. Setelah mempelajari semua dokumen tehnis dan lapangan maka dilakukan pengukuran kembali/uitzet atas pekerjaan yang tertuang didalam Rencana Anggaran Biaya. Berdasarkan hasil ukur dan perhitungan lagi volume, maka dibuatkan schedule kerja cocok urut-urutan jenis aktivitas yang bakal dilaksanakan,Selama pekerjaan berjalan pelaksana menyebabkan sinyal peringatan berupa papan yang bertuliskan "Hati - Hati Ada Pekerjaan Jalan" yang di tempatkan di lokasi - lokasi yang dianggap rawan layaknya pertigaan atau perempatan jalan. Penempatan bahan / material  diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu sirkulasi pengguna jalan.

2. PEKERJAANTIMBUNAN PILIHAN UNTUK BAHU JALAN

Bahu jalan adalah bagian berasal dari area fungsi jalan yang berdampingan dengan jalan lalu lintas untuk menampung kendaraan yang berhenti untuk keperluan darurat, dan untuk selokan samping bagi lapisan perkerasan.

Pelaksanaan pekerjaan ini mencakup pembentukan formasi bahu jalan, pemasokan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan bahan bahu jalan terhadap tanah basic yang telah disiapkan dangan pakai material sirtu.

semuan bahan timbunan untuk bahu jalan ini dipadatkan dengan pakai alat berat yang ditentukan dan permukaan bahu jalan kudu cocok dengan elevasi pinggir perkerasan setelah dipadatkan.

3. PEKERJAAN SUB BASE KELAS C, T = 10 cm

Pekerjaan ini kudu terdiri berasal dari pemasokan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan bahan bahu jalan terhadap tanah basic yang telah disiapkan untuk pelaksanaan bahu jalan baru atau peningkatan bahu jalan cocok dengan garis, kelandaian dan dimensi yang ditunjukkan terhadap Gambar. Urutan pelaksanaan dilapangan adalah Wheel Loader memuat Agregat (kerikil dengan batu pecah dengan gradasi cocok spesifikasi) kedalam Dump Truck di lokasi pencampuran jadi agregat kelas c, lantas diangkut ke lokasi pekerjaan yang dihampar dengan motor greder. Hamparan agregat berikut dibasahi dengan Water Tank Truck, sebelum saat dipadatkan dengan tandem roller, lantas sepanjang pemadatan sekelompok pekerja bakal merapikan pinggir hamparan dan level permukaan dengan pakai alat Bantu. Kegiatan pemadatan berikut diulangi cocok dengan kuantitas lintasan yang disepakati / disyaratkan. Pada permukaan semua Lapis pondasi Agregat tidak boleh terkandung ketidakrataan yang bisa menampung air dan semua punggung permukaan itu kudu cocok dengan gambar yang ditunjukkan.

Pekerjaan Pengaspalan Jalan

4. LAPIS RESAP PENGIKAT

Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal terhadap permukaan yang bukan berapas yang telah disiapkan di awalnya untuk pemasangan lapisan beraspal berikutnya.Lapis resap pengikat kudu disemprot terhadap permukaan kering dan tidak boleh dilakukan terhadap terhadap saat angin kencang, hujan atau bakal turun hujan.Lapisan aspal kudu menutupi total permukaan yang dilapisi dan dan merata tanpa ada bagian-bagian yang beralur atau berlebihan aspal dan setelah sistem pengeringan aspal kudu telah meresap kedalam lapisan pondasi dan tidak boleh ada genangan.

5. LAPIS PENETRASI MACADAM (PERMUKAAN)

Permukaan basic dibersihkan dan disemprot aspal cair bilamana diperlukan. Agregat kasar dimuat ke didalam Dump Truck pakai Wheel Loader (di Base Camp). Agregat Kasar ditebarkan (manual) cocok tebal yang diperlukan dan dipadatkan dengan Three Wheel. Aspal disemprotkan di atas agregat kasar yang telah diratakan pakai Aspal Sprayer (merata).

Agregat pengunci ditebarkan dan dipadatkan dengan langkah yang serupa dengan pemadatan agregat kasar disusul dengan penebaran agregat penutup.

6. PEKERJAAN PASANGAN BATU

Pekerjaan pasangan batu terhadap oprit dan sayap meliputi pemasokan semua bahan, galian, penyiapan pondasi dan semua pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan susunan cocok dengan Spesifikasi dan memenuhi garis, ketinggian, potongan dan dimensi layaknya yang ditunjukkan didalam Gambar

Batu dipasang dengan wajah yang terpanjang mendatar dan wajah yang nampak dipasang sejajar dengan wajah dinding berasal dari batu yang terpasang. Sebelum pemasangan, batu dibersihkan dan dibasahi sampai merata dan didalam saat yang cukup untuk memungkinkan penyerapan air mendekati titik jenuh. Batu ditangani sedemikian sampai tidak menggeser atau memindahkan batu yang telah terpasang. Peralatan yang cocok dihidangkan untuk mema-sang batu yang lebih besar berasal dari ukuran yang bisa ditangani oleh dua orang. 

7. ANALISA WAKTU DIBUTUHKAN

Pencapaian sasaran saat penyelesaian pekerjaan yang efektif dan efektif diperlukan suatu kejelian menganalisa ketersediaan saat yang ada dengan beragam barangkali yang bisa berjalan di lokasi pekerjaan.Analisa yang diperlukan diantaranya adalah: iklim dan cuaca di lokasi, Banjir yang biasa dan dulu terjadi, Kapan dan bilamana terjadinya hari libur yang jadi tradisi penduduk setempat, Kebutuhan biaya/tenaga/Materilal/peralatan. Didalam jalankan pengendalian/monitoring saat capaian dengan pembuatan kurva S (time schedule). Yang kudu jadi perhatian kontraktor pelaksana didalam pembuatan kurva S  adalah : Jangka saat pelaksanaan pekerjaan jangan sampai terulur 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Baju yang Adem, Salah Satunya Dari Bahan Alami

Alasan Pentingnya Memiliki Website Toko Online Sendiri

Cara Memulai Bisnis Online Bagi Pemula